Kursus Ionic Framework di Jogja adalah salah satu kursus / training yang ada di IMKOM Academy Yogyakarta. Ionic sendiri merupakan sebuah framework yang dikhususkan untuk membangun aplikasi mobile hybrid dengan HTML5, CSS dan AngularJS. Ionic menggunakan Node.js SASS, AngularJS sebagai engine-nya. Ionic dilengkapi dengan komponen-komponen CSS seperti buttonlistcardformgridstabs, dan masih banyak lagi. Jadi Ionic itu merupakan teknologi web yang bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi mobile. Karena hybrid maka aplikasi hanya dibuat 1 kali tetapi sudah bisa dirilis di lebih dari 1 platform alias cross-platform.

Ionic Framework adalah framework open-source yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile hybrid. Framework ini menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan di berbagai platform seperti iOS, Android, dan Windows. Ionic Framework menyediakan komponen UI yang dapat digunakan untuk membuat antarmuka pengguna yang responsif dan menarik, serta menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi mobile, seperti akses ke perangkat keras, notifikasi, dan lain-lain.

Ionic Framework juga menyediakan arsitektur yang dapat digunakan untuk mengelola state aplikasi dan routing, sehingga memudahkan developer dalam mengelola aplikasi yang kompleks. Framework ini juga mendukung integrasi dengan berbagai framework JavaScript seperti Angular, React, dan Vue.js.

Selain itu, Ionic Framework juga menyediakan CLI (Command Line Interface) yang memudahkan developer dalam membuat, menjalankan, dan mengeploy aplikasi. Ionic CLI juga menyediakan berbagai fitur seperti debugging, testing, dan lain-lain.

Secara umum, Ionic Framework dapat digunakan untuk membuat aplikasi mobile yang performa tinggi, responsif, dan kompatibel dengan berbagai platform dengan menggunakan teknologi web.

Selain itu, Ionic Framework juga menyediakan fitur-fitur seperti Push Notification, Analytics, dan Ionic Cloud, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas aplikasi. Push Notification digunakan untuk mengirim notifikasi ke pengguna aplikasi, Analytics digunakan untuk menganalisa perilaku pengguna aplikasi dan Ionic Cloud digunakan untuk mengelola backend aplikasi.

Ionic Framework juga mendukung integrasi dengan berbagai plugin dan SDK mobile seperti Camera, Geolocation, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan developer untuk mengakses fitur-fitur perangkat keras yang ada pada perangkat mobile, seperti kamera, GPS, dan lain-lain.

Ionic Framework juga memiliki komunitas yang cukup besar dan aktif, sehingga developer dapat dengan mudah menemukan bantuan dan dukungan dari komunitas jika mengalami kesulitan dalam mengembangkan aplikasi.

Overall, Ionic Framework menyediakan developer dengan seperangkat alat yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi mobile hybrid yang performa tinggi, responsif, dan kompatibel dengan berbagai platform dengan menggunakan teknologi web.

Kelebihan Ionic Framework:

  1. Ionic Menggunakan lisensi Opensource
    Ionic platform menggunakan lisensi opensource, anda boleh membuat aplikasi free ataupun comercial dengan Ionic.
  2. Menggunakan teknologi web terbaru
    Ionic memanfaatkan AngularJS untuk implementasi logicnya. Mengapa tidak memakai jQuery? karena jQuery terkenal lambat di mobile sedangkan Angular menawarkan performa dan respon cepat serasa aplikasi native.
  3. Target Hanya untuk Android 4 dan ios 7 Keatas
    Anda bisa melihat ini sebagai kelebihan ataupun kekurangan. Bagi yang suka dengan hal baru dan ingin kode yang bersih tanpa memikirkan kompabilitas dengan versi mobile OS lama, maka ionic adalah platform yang paling pas.
  4. Berbasis Apache Cordova /Phonegap
    Perhatikan point ini. Ionic hanya menyediakan frameworknya, untuk membungkusnya menjadi aplikasi Android atau iOS anda tetap pakai phonegap. Artinya bagi para programer phonegap dengan platform lain, keahliannya tetap bisa dipakai.

Perbedaan Ionic dengan React Native:

Ionic React Native
Berbasis Angular 2 yang di kembangkan google Berbasis React js yang dikembangkan oleh facebook
Dokumentasi mudah dipelajari, sangat jelas dan konsisten membuat dokumentasi yang basic jika di bandingkan dengan ionic
Medium peforma karena menggunakan semacam web view Mempunyai peforma yang bagus
menulis kode satu kali dan dapat berjalan di berbagai platform Belajar sekali, menulis di mana saja, karena ada perbedaan pada setiap platform yang akan di jalankan
Bisa dengan cepat melakukan testing, karena jika sudah selesai kita bisa melakukan testing di browser Membutuhkan emulator atau real device untuk melakukan testing
Apache cordoba di gunakan di ionic 2 untuk mengakses fungsi dari hardware phone React native di kopile langsung ke native code sehingga dapat mengakses langsung feature
Penulisan kode menggunakan typescript Penulisan kode menggunakan jsx

Tertarik untuk mempelajarinya? Yuk segera daftarkan diri Anda ke IMKOM Academy Yogyakarta supaya gak ketinggalan bahasa pemrograman terbaru. Untuk

Alur Kursus Ionic Framework Jogja:

  1. Melakukan registrasi dan pembayaran via WA
  2. Atau datang langsung ke IMKOM Academy Yogyakarta
  3. Mengisi Form Registrasi
  4. Memilih Program Kursus yang diinginkan
  5. Jika kelas privat maka anda bisa request jadwal sesuai dengan keinginan anda
  6. Jika kelas reguler maka anda harus menunggu minimal 4 peserta untuk memulai kursus
  7. Datang ke IMKOM Academy sesuai jadwal yang disepakati
  8. Mengikuti kursus dengan tertib
  9. Jika sudah selesai kursus maka anda berhak mendapatkan sertifikat.

 

Yuks buruan daftar Kursus Android Jogja. Anda bisa datang langsung atau konfirmasi melalui WA